Jumat, 24 Juni 2011

Bonsai Penjing dan Suiseki [ BOPENSUI ]

Geliat perkembangan Suiseki kini mulai terasa diberbagai daerah terutama di beberapa kota yang terletak di Lereng Pegunungan Muria, diantaranya kota Kudus, Pati, Juana, Tayu, dan kota-kota disekitarnya. Sejak diselenggarakannya Pameran dan Kontes Bonsai dan Suiseki di Desa Lau Kecamatan Dawe Kudus yang diprakarsai oleh Paguyuban Pecinta Tanaman Hias dan Bonsai yang dilaksanakan pada tanggal  01 – 05 Agustus 2010. Para Pemburu tanaman untuk bahan-bahan bonsai juga mulai melirik bebatuan yang ada disekitarnya. Para Pemburu ini setiap hari melakukan kegiatan rutin untuk berburu didaerah tertentu yang di tenggarai masih ada banyak jenis tanaman yang bisa dibuat untuk bahan bonsai dan ada daerah-daerah tertentu yang juga banyak didapati batu-batuan yang jenisnya beragam. Beberapa hari yang terakhir ini di Kota Pati juga diselenggarakan Kontes dan Pameran Bonsai dan Suiseki yang dilaksanakan di halaman GOR Joyo Kusuma pada tanggal 09 - 14 Agustus 2010 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang diadakan atas kerjasama Para Pecinta Tanaman dan Bonsai di Kota Pati serta KODIM 718. Titik tolak mulai terasa setelah adanya 2 kali Pameran dan Kontes  Bonsai dan Suiseki yang telah terselenggara. Kini para pengemar pemula suiseki mulai bangkit dan bergerak maju untuk membentuk suatu badan organisasi/kelompok/paguyuban BOPENSUI. Hal ini tercermin saat perjumpaan antar pengemar Tanaman Bonsai dan Suiseki  dengan dibentuknya pengurus-pengurus pada pertemuan 1 (pertama) tepatnya diadakan di Garden Pati Kudus pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar