Kamis, 23 Juni 2011

MENGENAL SUISEKI

Alam adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa, dengan keindahan seninya yang Maha Besar. Salah satu hasil karya alam yang indah dan bernilai tinggi adalah SUISEKI. Suiseki terbentuk melalui erosi dan tempaan dahsyatnya kekuatan alam, dari waktu ke waktu. Dari proses penderitaan panjang ini lahir sosok batu yang unik, yang memiliki nilai seni artistik secara alamiah, tanpa sentuhan tangan manusia, mengandung keindahan dalam kekerasan bentuk dan kekuatannya, serta indah dalam irama kelembutannya.

Sosok batu alamiah nan indah ini, kemudian dikenal dengan nama Suiseki. Kecintaan akan suiseki diilhami oleh kegemaran mengumpulkan benda-benda alam tanpa merusak lingkungannya, yang kemudian disajikan secara khusus sebagai miniatur alam untuk kita nikmati, kita renungkan dan dikagumi keindahan serta keunikannya oleh pemilik dan masyarakat pecintanya.

Dalam mengamati suiseki, kita dapat merasakan kenikmatan artistik secara lahiriah dan kenikmatan batiniah yang timbul dan berkembang tanpa batas berdasarkan imajinasi.
Kombinasi dari dua sudut penglihatan dan penghayatan ini dapat membawa kita ketingkat atmosfir keindahan yang lebih luas dan lebih tinggi, dimana keindahan, ketenangan, kedamaian dan ketentraman alam lingkungan menyatu dalam diri manusia. Dalam tingkatan penghayatan seperti ini kita bisa " Insaf " dengan kesadaran menjalankan kebesaran Sang Pencipta-nya.

Dalam penglihatan dan pengamatan suiseki, sangat ditentukan oleh mutu suiseki sebagai subyek penglihatan dan daya imajinasi secara individual dalam mengamatinya. Dalam dunia modern dewasa ini, manusia terbenam dalam arus kehidupan yang serba cepat dan rumit sehingga cenderung mengabaikan, bahkan melupakan pentingnya kebutuhan batiniah.

Suiseki itu tidak bersuara, tetapi dapat berkomunikasi dan berekspresi melalui sosok yang artistik dalam bentuk keindahan yang alami, sehingga mampu menggerakkan hati nurani manusia, mampu mengimbangi kehidupan modern, memperkaya rasa cinta terhadap alam yang pada akhirnya memberikan suatu keharmonisan dan ketentraman dalam hidup bermasyarakat dalam menuju kualitas hidup yang lebih baik.

Tidak ada ciptaan manusia yang mampu menyentuh jiwa seperti ini. Adalah seperti kekuatan Ibu Pertiwi yang mengucapkan sabda pada pemirsanya. Ia yang telah membuka diri akan merasakan keinginan untuk mendengar sabda itu.

Kepekaan akan keindahan dan keselarasan ala mini dapat mendekatkan manusia pada Tuhannya, karena kita menyadari betapa singkat kesempatan kita didunia ini dan betapa tidak berartinya kekuatan kita sebagai manusia. Dalam bertukar rasa dengan suiseki inilah kita mampu menguatkan kepribadian, kelembuatan dan ketenangan melalui peningkatan kesadaran yang datang bersamanya.

Pemusatan pikiran ini membawa kebajikan didalam diri maupun dalam hubungan dengan orang lain, sekaligus membentuk ketahanan mental dan kepribadian yang sangat tinggi.

Seni Suiseki yang berasal dari negeri China ini dapat dinikmati dan diminati oleh semua golongan, karena hubungan suiseki dengan manusia adalah hubungan timbal balik yang tidak dapat dibatasi oleh tingkat pendidikan maupun pengalaman.

Memburu seni suiseki di alam terbuka adalah suatu kenikmatan tersendiri dan menjadi olah raga yang sehat.
Indonesia dengan keindahan alamnya kaya dengan berbagai jenis batu-batuan suiseki, bahkan sejak dahulu kala, nenek moyang kita telah mengenal akan keindahan seni yang kokoh dan abadi, seperti indahnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi kalasan dan yang lain sebagainya yang sudah tersohor seantero dunia.
Potensi Suiseki Indonesia yang sangat besar sampai saat ini belum banyak mendapat perhatian dari para ahli sehingga banyak diantaranya yang diekspor tanpa ter-inventarisasi.

Keindahan Suiseki hanya mungkin disamakan dengan puisi, lukisan multi dimensi, atau sebuah orchestra tanpa suara, Setiap batu banyak menampilkan dunianya sendiri, yang jika diamati merupakan cermin keserasian antara suara bathin manusia dengan alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar